BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dimulai dengan tumbuhnya berbagai penyakit – penyakit baru di dunia terutama mengenai lingkungan. Maka dari itu karya tulis ini akan dilengkapi dengan faktor – faktor yang timbul dan upaya – upaya yang dapat dilakukan mengenai masalah polusi udara. Oleh karena itu, kami telah susun karya tulis ini dengan rinci
1.2 Permasalahan
Adapun permasalahan – permasalahan yang akan di bahas dalam karya tulis ini sebagai berikut:
- Apa saja faktor yang menyebabkan polusi ini terjadi ?
- Dampak apa timbul jika polusi udara terjadi, baik untuk kehidupan manusia maupun makhluk lain ?
- Upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah tumbulnya polusi udara dan bagaimana cara mengatasinya ?
1.3 Tujuan
Di dunia ini banyak sekali hal – hal yang melatarbelakangi tentang terjadinya polusi udara. Banyak negara – negara maju mengadakan penelitian untuk mengetahui apa penyebab dari polusi ini dan didapat bahwa semua ini sebagian besar karena ulah manusia. Jadi, dapat diketahui bahwa tujuan dari karya tulis ini adalah selain untuk dijadikan pedoman juga untuk melihat kenapa polusi ini terjadi
1.4 Metode
Karya tulis ini diambil dari berbagai macam buku pedoman dari masing – masing anggota, selain itu, kami telah melakukan suatu wawancara dengan narasumber yang mengerti dibidang lingkungan serta mencari dari berbagai media, baik dari media elektronik maupun media cetak. Oleh karena itu, setiap angggota diharuskan memberi laporan kepada penanggung jawab karya tulis ini selengkap mungkin
1.5 Sistematika
Ada beberapa cara / sistematika untuk dapat menyusun karya tulis ini yaitu diantaranya:
- Menentukan tema yang akan di bahas
- Merumuskan masalah yang akan diterangkan dan menyusunnya dengan jelas
- Menggunakan kata – kat yang mudah di mengerti oleh pembaca
-
1.6 Kegunaan
Banyak sekali masalah yang dihadapi makhluk hidup terutama manusia. Mereka kebanyakan tidak memikirkan apa yang akan terjadi nanti hanya ingin menikmati sekarang. Sebab itu, karya tulis ini disusun untuk mengingatkan dan menyadarkan manusia, karena perbuatanya itu akan mendatangkan bencana bagi kehidupan kita nanti
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Polusi
a. Apakah Polusi Itu ?
1. Polusi berarti pencemaran
2. Polusi merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam
3. Polusi berarti masuknya bahan pencemar (Polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya
b. Dimana Polusi Itu berada ?
1. Polusi dapat kita jumpai misalnya di tanah, air, udara bahkan suara
2. Dalam ruangan atau tempat pembuangan sampah banyak sekali kotoran / kuman yang dapat menyebabkan polusi
c. Apa Macam – Macam Polusi Itu ?
1. Polusi sangat beragam sekali sesuai dengan letak / tempat polusi itu terjadi
2. Polusi dimana sesuai tempatnya masing – masing misalnya; polusi udara, polusi air, polusi tanah dan polusi suara
d. Apa Yang Dimaksud Dengan Polusi Udara ?
1. Polusi udara adalah penyusunan kualitas udara sampai pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara
2. Polusi udara terjadi jika ada penambahan komponen udara atau bahan kimia yang kehadirannya membahayakan organisme
2.2 Macam – Macam Polutan
a. Apakah Polutan Itu ?
1. Polutan berarti pencemar
2. Polutan adalah suatu zat / substan yang menyebabkan terjadinya polusi
b. Mengapa Polutan Itu Ada ?
1. Polutan terjadinya jika suatu lingkungan tercemar atau kotor karena adanya suatu zat yang dapat mengurangi kualitas tempat tersebut
2. Terjadinya suatu perpindahan antara gaya tarik degan zat tersebut
c. Apa Saja Polutan Udara Itu Dan Darimana Polutan Itu Berasal ?
1. Senyawa belerang berasal dari pembakaran batu bara
2. Partikulat berasal dari pembakaran serat asbes, bijih besi, dan asbes yang hancur bisannya berbentuk asap
3. Karbondioksida beasal dari pembakaran bahan bakar dan hutan serta asap kendaraan bermotor
4. Klorofuosokarbon (CFC) berasal dari kebocoran gas lemari pendingin, bahan pelarut dan bahan pengembang pada plastik busa
5. Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran dan pembentukan asap kabut fito kimia
6. Hydrogen karbon berasal dari mesin mobil dan penyedot udara
7. Pengoksida berasal dari nitrogen oksida dan hidrokarbon dari mobil. Contok pengoksida adalah pereaksi asetit nitrat
d. Mana yang membahayakan antara CO dan CO2 dan kenapa ?
Yang paling membahayakan adalah CO atau karbon monoksida karena CO merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna yang jika terisap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang kekurangan oksigen
2.3 Dampak Yang Timbul
a. Apa dampak atau akibat jika polusi terus menerus bertambah ?
1. Pada aktivitas manusia, manusia selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara yang dapat mengubah kondisi lingkungan dan berdampak negatif yaitu berupa terganggunya keseimbangan lingkungan
2. Makluk hidup memerlukan lingkungan biotic dan abiotik yang spesifik. Jika lingkungan disekitarnya tercemar, akan menimbulkan gangguan
b. Sebutkan polutan dan akibat yang ditimbulkannya dari polusi udara!
1. Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan lain – lain
2. Partikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru – paru dan kanker
3. Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan “ Efek rumah kaca” yang ditandai dengan naiknya suhu udara
4. Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi
5. Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda – benda dan dapat merontokan daun – daun pohon
6. Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia
7. Pengoksidasi mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia
c. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca ?
Efek rumah kaca yaitu tertahannya cahaya matahari dari bumi ke atmosfir oleh polutan CO2 sehingga menaikan suhu bumi
2.4 Upaya Yang Dilakukan
a. Bagaimana cara mengatasi karbon monoksida (CO) ?
1. Banyak sekali cara untuk mengatasi CO yaitu:
- Setiap pabrik harus memiliki cerobong asap yang tinggi
- Jalan – jalan harus diperlebar untuk menghindari dari kemacetan
- Sampah – sampah daur ulang dengan cara fotosintesis
- Selalu merawat mesin – mesin kendaraan
2. Dihutan banyak sekali tumbuhan hijau yang sangat penting peranannya bagi kehidupan namun manusia sering menebangnya dengan liar. Oleh karena itu, kita hendaknya memperbanyak penanaman tumbuhan pelindung
b. Apa peranan manusia dalam lingkungan ?
1. Manusia merupakan bagian dari lingkungan maksudnya manusialah yang menentukan kulaitas dari pada lingkungan. Untuk itu, diperlukan manusia – manusia yang sadar lingkungan
2. Manusia diciptakan Tuhan untuk menghuni bumi. Akan tetapi, manusia bukanlah segalanya dari lingkungan. Oleh karena itu, menghargai lingkungan berarti menghargai diri sendiri
3. Manusia sebagai anggota dari lingkungan yang harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan alam. Karena hal ini berarti menjaga kelangsungan hidup manusia
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebegitu banyak permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu permasalahan yang sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi merupakan penyebaran zat – zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau tanah
Salah satu contoh yang mengotori udara adalah karbon dioksida (CO2), Karmon monoksida (CO) dan Klorofluorokarbon (CFC) yang sangat berbahaya dari polutan – polutan lainnya. Dari ketiga polutan tersebut ada satu yang paling parah dampaknya yakni karbon monoksida
Polutan ini merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan cara mengikuti peraturan – peraturan lingkungan dan etika lingkungan
3.2 Saran
Pencemaran udara di kota – kota besar semakin marak apalagi dijalanan asap – asap kendaraan kian berterbangan. Bukan dijalanan saja tetapi dekat pabrik – pabrik yang mengakibatkan polusi udara semakin menyabar. Adapun solusi yang harus kita lakukan demi mengurangi polusi ini adalah sebagai berikut:
a. Memilih lokasi industri di tempat yang jauh dari permukaan pada lahan yang tidak produktif
b. Melengkapi cerobong asap pabrik dengan alat penyaring udara serta mempertinggi cerobong tersebut
c. Menanami hutan – hutan gundul dengan tumbuhan – tumbuhan pelindung
d. Merawat mesin – mesin kendaraan
e. Merawat benda – benda yang mudah berkarat seperti besi, baja dan lain – lain
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Salman Akhyar. 2003. Biologi, Bandung: Grafindo media Pratama
Ir. Sri umiyani. 1982. Intisari, Biologi, Klaten: Intan
K.B Boejin. 1961. Botani. Jakarta: Pranja Pratama
O. Sumarwoto. 1995. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Obor : Lembaga Ekologi UNPAD
A. Mahardono. 1997 Monokultur. Bandung: PT. Intermasa
0 komentar:
Posting Komentar